Gunadarma

Sabtu, 29 November 2014

Manusia dan Keindahan



A.   Pengertian Manusia dan Keindahan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurnadibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang dilakukan untuk berbuat mana yang baik dan mana yang buruk.
Sedangkan menurut KBBI keindahan adalah keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial dan budaya.

B.   Hakekat dari Keindahan
Menurut luasnya keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.    Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan menyenangkan.
2.    Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan yang diserapnya.
3.    Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang diserap dengan penglihatan berupa keindahan bentuk dan warna.
Nilai Estetik
Nilai estetik berhubungan dengan segala sesuatu yang mencakup pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai itu dapat dibedakan antara nilai subjektif dan objektif. Tetapi penggolongan yang penting adalah:
1.    Nilai Ekstrinsik yaitu nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2.    Nilai Intrinsik yaitu sifat baik yang terkandung di dalam atau apa tujuan dari sifat baik tersebut. Contoh pesan yang disampaikan dalam suatu tarian.
C.   Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia memang tak dapat dipisahkan dari keindahan sehingga perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk dari kesenian yang nantinya dapat menjadi bagian dari kebudayaan yang dapat dibanggakan.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahannya tidak mempunyai daya tarik.
D.   Cara untuk Mengetahui Suatu Keindahan
1.    Renungan
Berasal dari kata renung, merenung artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Dalam merenung untuk menciptakan ada beberapa teori. Teori-teori itu adalah:
a.    Teori Pengungkapan
Dalil teori ini adalah “Arf is an expression of human feeling”  (seni adalah pengalaman dari perasaan manusia).
b.    Teori Metafisik
Teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori tertua, yakni dari Plato yang karya tulisannya sebagian membahas estetika filsafat , konsepsi keindahan dan teori seni.
c.    Teori Psikologis
Teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak dengan umumnya  tidak memuaskan karena terlampau  abstrak dan spekulatif.
2.    Keserasian
Berasal dari kata serasi, dari kata dasar rasi yaitu cocok, sesuai atau kena benar. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tampak tak indah.
3.    Kehalusan
Berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik budi, bahasanya, beradab. Halus itu berarti suatu sifat manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Oleh karena itu, kehalusan dapat menunjukkan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar dapat mengurangi nilai keindahan seseorang.
4.    Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi , merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat dan tujuan atau niat hasil penciptaan. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati, sesuatu yang indah.

Jumat, 21 November 2014

Ilmu Budaya Dasar (Pengertian Cinta Kasih)

PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dengan denikian dua kata cinta dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya.
Dalam buku seni mencintai karya Erich Fromm bahwa cinta itu memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan, dan yang terpenting dalam hal member adalah yang manusiawi. Kalau diamati secara seksama bahwasanya dalam hal cinta sudah sepatutnya kita memberi, memeberi disini maksudnya adalah semua yang ada pada kita dan dia sedang membutuhkan kita maka kita akan selalu ada untuknya. Dengan kata lain saling membutuhkan satu sama lain.
Manusia dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya. Apabila rasa cinta tak dibarengi dengan rasa kasih maka akan timbul rasa cinta sesaat. Karena kasih itu sendiri memiliki arti cinta yang mendalam, dalam artian cinta belum pasti kasih, sedangkan kasih sudah pasti cinta. Rasa suka seseorang inilah yang kita rasakan akan memberikan rasa cinta kasih.
Cinta adalah makna yang tersirat dalam hati, sedangkan kasih makna yang tersurat dalam perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas kasihan dan rasa ingin melindungi. Dengan adanya kasih cintapun semakin sempurna. Karena kata cinta dan kasih tidak bisa dipisahkan. Rasa saling membutuhkan, rasa saling memiliki, dan rasa saling mengasihi. Semuanya ada pada diri manusia yang memiliki rasa cinta dan kasih.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Cinta Menurut Agama Islam
Cinta secara bahasa merupakan perasaan suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah merupakan rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhai Allah.
Hal tersebut telah di jelaskan di dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat ke 24 yang artinya :
“Jika bapa-bapa(pembesar dan nenek moyang), anak-anak, saudara-saudara,istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cinta daripada Allah dan Rasul-NYA dan dari berjihad di jalan-NYA, Maka tunggulaah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab)-NYA, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik” (Q.S At-Taubah,9:24)
Cinta Menurut Agama Kristen
Cinta adalah cinta kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah. Allah yang terutama ialah:
(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu."  
"Cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri."
·       
Cinta Menurut Agama Hindu
Agama Hindu adalah agama Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih. Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang memiliki tujuan Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta Kasih. Agama Hindu amat mementingkan pengembangan cinta kasih bukan hanya kepada sesama umat manusia tetapi kepada sesama makhluk hidup. Cinta kasih kepada sesama anggota keluarga, kepada sesama umat manusia tidak dipandang sebaga cinta kasih yang istimewa. Kesadaran bahwa seluruh dunia adalah sebuah keluarga besar sangat membantu orang untuk mengembangkan cinta kasih universal ini.
Cinta Menurut Agama Buddha
Nikaya Pali juga memuat satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
Metta adalah bagian pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita (simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
Metta adalah rasa persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik, memandang makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Metta juga suatu keinginan untuk membahagiakan makhluk lain dan menyingkirkan kebencian (dosa) serta keinginan jahat (byapada).
Metta berbeda dengan piya, pema, rati, kama, tanha, ruci dan sneha yang hanya menimbulkan nafsu dan kemelekatan. Pengembangan Metta dapat mengantarkan kita pada pencapaian kedamaian Nibbana (Mettacetto vimutti), seperti yang dinyatakan Sang Buddha dalam Dhammapada 368.
KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.


KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan
dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.

BELAS KASIHAN
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
CINTA KASIH EROTIS
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja. Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Rabu, 12 November 2014

All of me John legend



What would I do without your smart mouth
Apa yang kan kulakukan tanpa mulut pintarmu
Drawing me in, and you kicking me out
Menghelaku, dan kau menendangku
Got my head spinning, no kidding
Kau buat aku pening, sungguh
I can't pin you down
Aku tak bisa membuatmu diam
What's going on in that beautiful mind
Apa yang terjadi di dalam pikiran yang indah itu
I'm on your magical mystery ride
Aku ada di dalam kendaraan misterimu yang ajaib
And I'm so dizzy 
Aku sungguh pusing 
Don't know what hit me
Tak tahu yang mengenaiku 
But I'll be alright
Tapi aku kan baik-baik saja

II
My head's underwater
Kepalaku di dalam air
But I'm breathing fine
Tapi aku bisa bernafas tanpa kesulitan
You're crazy and I'm out of my mind
Kau gila dan aku tak waras

III
Cause all of me
Karena sepenuh diriku
Loves all of you
Mencintai sepenuh dirimu
Love your curves and all your edges
Kucinta lengkungan dan semua tepimu
All your perfect imperfections
Semua ketaksempurnaanmu yang sempurna
Give your all to me
Berikanlah sepenuh dirimu padaku
I'll give my all to you
Kan kuberikan sepenuh diriku padamu
You're my end and my beginning
Kaulah akhir dan awalku
Even when I lose I'm winning
Meski saat kalah pun aku menang
Cause I give you all of me
Karena kuberikan sepenuh diriku padamu
And you give me all of you, oh
Dan kau berikan sepenuh dirimu padaku

How many times do I have to tell you
Berapa kali harus kukatakan padamu
Even when you're crying you're beautiful too
Meskipun saat menangis kau tetaplah cantik
The world is beating you down 
Dunia ini mengecilkan hatimu
I'm around through every mood
Aku kan selalu ada 
You're my downfall, you're my muse
Kaulah kehancuranku, kaulah lamunanku
My worst distraction, my rhythm and blues
Gangguan terburukku, ritme dan bluesku
I can't stop singing, 
Aku tak bisa berhenti bernyanyi, 
It's ringing in my head for you
Selalu terngiang senandung di kepalaku untukmu

Back to II, III

Cards on the table, we're both showing hearts
Kartu di meja, kita berdua kan tunjukkan gambar hati
Risking it all, though it's hard
Pertaruhkan segalanya, meski berat terasa

Back to III

I give you all of me
Kuberi kau sepenuh diriku
And you give me all, all of you, oh
Dan kau beri aku sepenu dirimu, sepenuh dirimu, oh