TUGAS SOFTSKILL
Psikologi & Teknologi Internet
DISUSUN OLEH :
ANITA
RACHMAN (11514325)
IIN
FATMALA ( 15514115 )
IVO
RIAN ARROFA ( 15514559 )
KARTIKASARI
ASYIFA ( 15514791 )
PUTRI
INDAH . L . ( 18514604 )
Tugas 1).
SEJARAH TERBENTUKYA KOMUNITAS
ONLINE (SOCIAL NETWORKING)
Social Network biasa
juga disebut sebagai jejaring pertemanan, karena social network merupakan
sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi
orang yang memiliki kesamaana aktivitas, ketertarikan badan suatu bidang
tertentu, atau keesamaan latar belakang tertentu.
Contoh aplikasi
social network yaitu ;
Twitter, facebook,
dan friendster, path, instagram aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat
terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan
orang lain. Informasi tersebut juga bisa seperti foto-foto.
Sosial media adalah
suatu wadah atau tempat dimana orang dapat berkomunikasi sesama user (pengguna)
secara tidak langsung dan dibutuhkan koneksi internet untuk dapat melakukan
komunikasi ini. Di sini user atau pengguna dapat berbagi informasi berupa,
kejadian, berbagi foto, dan dapat juga untuk menambah wawasan serta bisa juga
sebagai ajang untuk mencari atau menambah teman. Internet merupakan salah satu aspek
penting dalam berhubungan dalam aplikasi sosial media, internet telah merangkul
dunia yang memegang peran manusia dalam kehidupan manusia. Internet pun juga
bisa di katakana menjadi rekan manusia untuk berkomunikasi dalam sosial media,
melalui internet manusia dapat berbagi informasi, melakukan kegiatan bisnis
serta dapat menjalin hubungan social antar sesame manusia dengan menggunakan
sosial media ini. Tergantungnya kebutuhan manusia terhadap sosial media telah
banyak membuat perusahaan perusahaan teknologi dan informasi membuata plikasi
aplika sisosial media seperti facebook, twitter, myspace dan friendster, serta
masih banyak lagi aplikasi sosial media yang ada di era perkembangan modern
ini.
Pesatnya perkembangan
teknologi sekarang membuat banyak aplikasi aplikasi sosial media baru yang
bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone yang
berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs sosial
media seperti, facebook, twitter, line, we chat, kakao talk dan itu semua bisa
kita akses dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet
dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan sosial
media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada Negara Negara maju saja, di
Negara berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak user atau
pengguna sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti
peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain
itu, Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter.
Selain untuk membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat
dijadikan sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko online. Facebook
dan Twitter menurut saya merupakan sosial media yang banyak digunakan sebagai
toko online, mereka membuat akun baru dan memberinama akun mereka menjadi
kategori barang dagangan mereka yang akan mereka dagangkan. Membuat komunitas
bisa juga dilakukan melalui sosial media, komunitas komunitas seperti fans
boyband, girlband, fans pecinta olahraga sepak bola, fans sebuah grup band dan
masih banyak komunitas komunitas yang bisa kita buat.
Tugas 2
Kenapa polaritas itu bisa terjadi
di internet atapun dunia maya?
Karena
internet itu sendiri ataupun dunia maya ini kita dapat berkomunikasi dengan
seemua orang di dunia yang memiliki jaringan internet,seperti memalui facebook,
twitter, ataupun situs online yang lainnya yang dapat membuat kita berkomnukasi
dengan orang yang berbeda tempat dengan mudah dan gampang dan kita bisa sharing
tentang kegemaran kita, dan kemudahan ini maka bisa terbentuknya polaritas
dalam dunia maya ataupun internet, karena kita tidak perlu susah untuk
berkumpul disuatu tempat untuk saling menukar sesuatu infomasi tentang hal yang
kita gemari itu dengan melalui dunia maya sehingga dapat mudah dan gampang
untuk saling memberikan informasi.
Tugas 3.
Fenomena
ketertarikan interpersonal melalui internet .
- Pengertian Interpersonal
Interpersonal
adalah komunikasi antar individu yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan timbal balik yang saling menguntungkan antar pihak baik secara
langsung maupun melalui media, seperti jual beli antara pihak yang saling
membutuhkan satu sama lain. Adapula hubungan ketertarikan interpersonal karena
adanya kesamaan antara pihak, ataupun ketertarikan saling suka baik secara
fisik ataupun kesukaan/hobi yang bersifat personal.
Komunikasi
interpersonal melalui media internet sekarang ini sudah beragam dan sangat
mudah di akses oleh pihak yang menggunakan seperti chatting whatsapp, email,
facebook, twitter, skype, dll.
Internet
sekarang ini merupakan sebuah kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan kita, lewat
mengaksesnya kita dapat dengan mudah mencari informasi dari berbagai sumber
secara lengkap, mencari berbagai pengetahuan dari berbagai mancan Negara,
bahkan kita dapat mencari teman dari berbagai belahan Dunia melalui fitur
komunikasi di internet, dari komunikasi itulah timbul ketertarikan antara
pengguna satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang menjagokan karakter buatan
orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game yang ia buat, atau seorang
pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan jenis setelah melihat
gambar profil orang lain yang dianggapnya menarik, bahkan dengan fitur
teleconference yang juga disediakan dalam berinternet menambah peluang
terjadinya ketertarikan antara pengguna satu dengan lainnya.
- Hambatan/keterbatasan saat
melakukan interpersonal online reaction.
Berkembangnya
ketertarikan interpersonal dalam berinternet munculah suatu relationship atau
hubungan antar pengguna seperti pertemanan, keluarga, persaudaraan, guru dengan murid,
suatu kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam
berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar atau
aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena
beberapa hal yaitu :
–
Identitas Palsu, dalam dunia maya seorang pengguna dapat menggunakan identitas
palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya,
atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang
yang telah menikan memasang status single pada facebooknya untuk mencari
perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai sesuatu.
–
Kurang Terjaminnya Komitmen, setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana
kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam
dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian menghilang begitu saja dan
melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering
terjadi penipuan dimana korban telah mentransfer uang tetapi barang tidak
dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi
janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.
–
Kurang Berlakunya Norma dan Etika, sering jika anda berkunjung ke situs
(yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi tentang suatu hal
mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui komentar-komentar
yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut menjelek-jelekkan
suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.
- Perilaku Negatif yang dapat timbul
dari Interpersonal Online-Relation
Selain
adanya hambatan dalam terjalinnya hubungan di dunia maya di dalamnya juga
terdapat beberapa perilaku negatif seperti adanya cyber-cheating dan cyber
flirting.
–
Cyber Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat
terjadi ketika seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang
dekat pula dengan orang lain. Contohnya misal seorang suami yang berkerja
sebagai manajer memiliki akun jejaring sosial dimana sekertarisnya terdaftar
dalam daftar temanya dan selama ini dia sering chatting dengan kata-kata mesra
dan menggoda dengan sekertarisnya itu, maka hal tersebut dapat dikatakan dengan
cyber-cheating.
–
Cyber Flirting, atau merayu yang dilakukan
dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di
jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak
amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah
dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas dan tidak
sopan, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka
semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.
- Konsep Computer Support
Cooperative Work
CSCW atau Computer Supported
Cooperative Work) adalah kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya
dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya
dipengaruhi oleh kelompok dan situasi sosial yang ditempati sistem tersebut.
Konsep dasar CSCW mendukung interaksi manusia dalam bekerjasama dengan individu
lain.
CSCW(computer supported cooperative
work) adalah sesuatu cara untuk merancang suatu sistem yang digunakan untuk
membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu
teknologi pada pola pekerjaan mereka, CSCW juga merupakan suatu sistem yang
mendukung pekerjaan groupware.
Istilah Computer Supported
Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul
M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang
tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka.Pada
kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan
konsep collaborative learning-work.CSCW mengangkat isu seputar bagaimana
aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung
teknologi computer.
Hasil CSCW biasanya
disebut Groupware.Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok
kerja (workgroup) yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktivitas
mereka.
Salah satu bentuk umum
konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan
sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1988 oleh Johansen dan juga muncul pada. Matriks dimaksud
membagikonteks sebuah “work” ke dalam dua dimensi yakni waktu dan
lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang
bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi
kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang
terdistribusi.
Computer Supported Cooperative
Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada
tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam
menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. CSCW memiliki tujuan
yaitu :
Mempelajari bagaimana orang bekerja
sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi
- Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun
secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada CSCW
adalah:
- Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada
suatu proyek
- Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
- Programmer suatu sistem secara bersamaan
- Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video
bersama yang conferencing aplikasi
- Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi
secara eBay
CSCW seringkali diasumsikan sebagai
aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada
evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia
dalam sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
- Komunikasi yang normal antar manusia
- Komunikasi face-to-face
- Percakapan
- Komunikasi Berbasis Teks
Komunikasi Face to Face, pada
komunikasi face to face tidak hanya meliputi bicara dan pendegaran, tapi juga
menggunakan bahas tubuh dan tatapan mata.
- Personal Space
- Kontak dan Tatapan Mata
- Gerak Isyarat dan Tatapan Mata
- Back Chanel
- Turn-Taking
Tugas 4
Apa yang dimaksud psiklogi klinis
dalam internet?
Layanan terapi konseling dengan menggunakan internet
mulai banyak di mana mana. Layanan ini dianggap lebih mudah dan lebih simpel
dibandingkan harus bertemu langsung dengan terapis. Istilah dalam penggunaan
teknologi dalam melakukan konseling terapi sering juga disebut sebagai
telehealth. Telehealth tak hanya merujuk pada teknologi internet saja namun
juga pada telepon, email, video, dan lain lain. Bahkan ada juga layanan
konseling terapi yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi pada
gadget. Hal ini makin mempermudah kita mendapatkan layanan konseling terapi.
Dengan adanya layanan konseling dengan basis internet diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehata psikologis. Denagn
demikian layanan konseling berbasis internet ini diharapkan dapat membantu
masyarakat untuk mendaptakan layanan konseling lebih mudah, dan juga lebih
efisien dibandingkan harus bertemu dengan terapis secara langsung.
Banya menfaat dan kelebihan dari layanan terapi berbasis
internet. Salah satunya adalah untuk orang orang yang merasa malu untuk bertemu
terapis secara langsung. Layanan ini tidak mengharuskan klien bertamu denngan
terapis secara langsung sehingga klien dapat merasa lebih nyaman. Tak hanya itu
dengan menggunakan layanan konseling berbasis internet klien tidak harus datang
ke tempat terapis. Layanan ini memungkinkan klien melakukan terapi klinis di
mana saja, tidak harus berada di tepat terapis. Hal ini tentu lebih efisie dan
dapat menghemat biaya. Dan kemudian layanan konseling berbasis internet ini
memiliki open hour, yaitu jam praktek yang bebas. Klien dapat melakukan
konseling terapi kapan saja yang di inginkan tanpa harus repot repot membuat
perjanjian dengan terapis terlebih dahulu.
Namun di antara semua kelabihan yang ada pastinya ada
juga beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tidak semua terapi konseling
dapat dilakukan via internet. Ada beberapa kasus yang mengharuskan klien untuk
bertemu langsung dengan terapisnya agar terapi dapat berjalan lebih lancar. Tak
hanya itu pula dengan menggunakan terapi via internet terkadang terapis dapat
kesulitan untuk dapat mengenal klien labih baik karena semua kegiatan terapinya
hanya dilakukan dengan mengunakan internet.
Dapat disimpulkan bahwa terapi klinis menggunakan
internet dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya
kesehatan psikologis. Tak hanya lebih efisien dan lebih mudah untuk dilakukan
namun terapi klinis dengan menggunakan internet juga memiliki beberapa
kelemahan. Namun di balik semua itu kita dapat dapat mengetahui bahwa dengan
bertambah pesatnya perkembangan di bidang teknologi dapat membantu dalam
perkembangan di dunia psikologi. Semakin bertambah kecanggihan teknologi
layanan dalam bidang psikologi klinis juga dapat makin mudah dan juga efisien.
Tugas 5 .
Kekurangan dan Kelebihan dari
Psikoterapis online
E-Terapi adalah
sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang
profesional kesehatan mental secara online.e-terapi yang
sering dilakukan melalui komunikasi e-mail dengan terapis,hal ini juga dapat
termasuk chat dan koferensi video ,meskipun ini kurang sering digunakan.Juga disebut sebagai terapi online.
Dampak
positif dari psikoterapi online ini antara lain; dapat mengikuti tes secara
gratis, hasilnya dengan cepat dapat diketahui, dapat melakukan tes
berkali-kali, dan dapat dilakukan kapan saja.
Dampak negatifnya; hasil yang didapatkan kurang akurat karena kita tidak dapat berkonsultasi kepada psikolog secara langsung, alat tes psikologi bisa saja jadi tak rahasia lagi, dan lain sebagainya.
Dampak negatifnya; hasil yang didapatkan kurang akurat karena kita tidak dapat berkonsultasi kepada psikolog secara langsung, alat tes psikologi bisa saja jadi tak rahasia lagi, dan lain sebagainya.
Ciri psikoterapi :
·
Proses : Interaksi pihak, formal, profesional,
legal, etis
·
Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu –
pribadi yang positif / optimal (afektif, kognitif, perilaku/kebiasaan)
·
Tindakan, berdasar : – ilmu (teori-teori), teknik,
skill yang formal – assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment –
wawancara, observasi, tes, dsb)
Tujuan terapi (Korchin) :
·
memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang
benar
·
mengurangi tekanan emosional
·
mengembangkan potensi klien
·
mengubah kebiasaan
·
memodifikasi struktur kognisi
·
memperoleh pengetahuan tentang diri
·
mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan
interpersonal
·
meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
·
mengubah kondisi fisik
·
mengubah kesadaran diri.
·
mengubah lingkungan sosial
Pembahasan Kaitannya dengan Psikologi Klinis.
Psikologi klinis adalah salah satu bidang psikologi
terapan yang menggunakan prinsip-prinsip abnormal. Semakin berkembangnya
internet banyak orang yang memanfaatkan internet seperti para psikolog yang
melakukan psikoterapi yang kini bisa dilakukan secara online. Seorang psikolog
ternama John Suler, Ph.D. Rider University yang dalam artikelnya menuliskan
tentang “Masa Depan Psikoterapi Online dan Kerja Klinis”, di dalam artikelnya
dia memprediksikan akan adanya spesialis untuk psikoterapis online. Dr. Suler
memanfaatkan e-Mail sebagai modus utama dalam berinteraksi yang akhirnya
membawa ke dalam tahap pengembangan Psikoterapi online yang lebih maju dengan
menggunakan alat yang lebih sinkron.
Psikoterapi
ini bermanfaat untuk orang-orang yang malu untuk berkonsultasi secara langsung
dan juga bagi orang-orang yang sulit untuk dijangkau oleh terapis
Berikut
ini adalah kelebihan dan kekurangan dari psikoterapis online
KELEBIHAN :
1.
Menghemat waktu.
2.
Lebih hemat.
3.
Cocok untuk orang yang memiliki kepribadian tertutup.
KEKURANGAN
1.
Sang terapis kurang tahu lebih dalam tentang kondisi
pasien.
2.
Terapis tidak tahu bahasa tubuh pasien, karena selain
mendengarkan konsultasi dari pasien, terapis juga harus melihat bahasa tubuh
pasien.