Gunadarma

Selasa, 10 Januari 2017

Kekuasaan dan Pengaruh

Nama : Anita Rachman
Kelas : 3PA15
NPM : 11514325

PSIKOLOGI MANAJEMEN    “Kekuasaan dan Pengaruh

1. - Definisi kekuasaan :
  •  Menurut Gibson 
Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang untuk memperoleh seuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki.
  • Menurut Max Weber
Kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-   kemauannya sendiri dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tinakan perlawanan dari orang-orang atau golongan-golongan tertentu.
  • Menurut Lewin
Kekuasaan adalah kemampuan potensial dari seseorang/kelompok orang untuk mempengaruhi yang lain dalam sistem yang ada.Dalam pengertiannya, kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more individuals). Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan.

-          Sumber Kekuasaan

o   Sumber kekuasaan antar individu (interpersonal sources of power).

Ø  Kekuasaan Formal (Formal Power) adalah kekuasaan yang didasarkan pada posisi               individual dalam suatu organisas
Ø  Kekuasaan Personal (Personal Power) adalah kekuasaan yang berasal dari karakteristik unik yang dimiliki seorang individu. 

o   Sumber kekuasaan struktural (structural sources of power). Kekuasaan ini juga dikenal dengan istilah inter-group atau inter-departmental power yang merupa-kan sumber kekuasaan kelompok.

2. Definisi Pengaruh
o   Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang   dipengaruhi.
o   Suyanto (Amikom Yogyakarta)
            Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
o   Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang  terus berkembang yang berbeda dengan kekuasaaan tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
-          Pengaruh taktik organisasi
Taktik Kekuasaan Untuk dapat menjalankan kekuasaan maka diperlukan taktik (yang selanjutkan kitanamakan Taktik Kekuasaan) yang komprehensif, sehingga dalam implementasinya kekuasaan tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, walau bagaimanapun anda memperoleh kekuasaan itu.
Taktik Kekuasaan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai cara-cara (operasional) yang ditempuh untuk menterjemahkan dasar-dasar kekuasaan menjadi tindakan-tindakan yang spesifik. Taktik Kekuasaan ini bertujuan untuk mempengaruhi oranglain agar yang bersangkutan mau mengikuti keinginan atau permintaan anda dengansadar. Permintaan dalam konteks ini dapat pula berarti tuntutan anda kepada orang lain.